Langsung ke konten utama

STRATEGI PEMBANGUNAN TRANSPORTASI LAUT #TM 9 (24-11-2017)

NO
TERMINOLOGI
WHAT
STRATEGY
WHY
HOW
1
CIF
(Cost, insurance, and Freight)
Adalah suatu kewajiban eksportir (shipper) untuk membayar Moda Transportasi (Laut) serta jenis asuransi kargo. Sehingga,dalam kegiatan ekspor barang baik luar maupun dalam negeri lancar. Dan resiko tanggung jawab ada pada shipper sampai kargo masuk kedalam kapal maupun keluar dari kapal.
Mendorong perubahan term of trade (jangka waktu perdagangan) dengan bantuan CIF. Supaya, mempercepat pelaksanaan pengiriman barang ekspor.
Karena dapat mengefesiensikan waktu pengiriman serta dapat mempermudah pengurusan dokumen dalam ekspor.
Menurut saya adalah langkah yang bijak pemerintah seharusnya memperbaiki fasilitas pelabuhan yang ada di Indonesia,serta mendorong perusahaan industry dan asuransi agar bekerja sama saling membantu dalam mewujudkan perkembangan ekspor dan impor yang dilaksanakan dengan CIF.
2
CFR
(Cost and Freight)
Adalah suatu peran eksportir(shipper) yang berkewajiban membayar semua biaya transport laut dalam proses ekspor. Tetapi, shipper tidak bertanggung jawab atas kerusakan barang baik fisik maupun dokumen (asuransi,dll).
   




-
Pemerintah Indonesia tidak memakai strategi tersebut karena tidak efesien dalam hal pengiriman (waktu,kondisi barang) serta pembayaran antara importir dan eksportir. Serta, CFR tidak jauh berbeda dengan CIF. Akan tetapi, kalau system didalam CIF tersebut lebih mempermudah system pengiriman (waktu,kondisi barang) dan pembayaran antara importir dan eksportir.
Menurut saya, Pemerintah tetap memantau dan mengevaluasi system dari CFR agar bisa balance(seimbang) dengan system CIF. Supaya, dalam hal pengiriman barang tidak tergantung  ke satu pihak.
3
FOB
(Free On Broad)
Adalah bahwa eksportir(shipper) hanya memiliki kewajiban untuk membayar biaya pengiriman barang sampai pada port(pelabuhan) dari gudangnya. Artinya,saat barang berada diatas kapal,biayanya ditanggung oleh importir(penjual).
Pemerintah mendorong system sama halnya dengan system CIF yaitu term of trade (jangka waktu perdagangan) untuk mempercepat pengiriman barang. 
Karena Pemerintah dapat memantau pergerakan pengiriman barang baik itu masuk maupun keluarnya barang ekspor dan impor. Sehingga pemerintah dapat mengevaluasi terhadap pergerakan tersebut guna untuk mengefektif serta mengefesiensikan dalam hal pengiriman tersebut.
Menurut saya adalah sama dengan halnya how dalam CIF yang menjelaskan bahwa memperbaiki fasilitas pelabuhan yang ada di Indonesia. Dan,Pemerintah juga harus lebih teliti dan konsisten dalam penetapan harga tujuan pengiriman barang.

Referensi:
Ø Book of Transportation: A Supply Chain Perspective by Coyle, Novack, Gibson, and Bardi 2011
Ø RPJP Departemen Perhubungan tahun 2005- 2025

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FORM UTILITY (KEGUNAAN BENTUK)

Jumat, 22 September 2017 #220917 TM3 - FORM UTILITY  Nama; Muhammad Fauzi Fahrezy Kelas: B (B1) Jurusan: S1 MLM Dosen: Ir. Yunitha Ardiana Nur KETERANGAN FORM UTILITY Definisi Suatu nilai yang diciptakan oleh manusia dengan menggabungkan bahan-bahan dan komponen-komponen tertentu untuk menghasilkan suatu produk atau nilai guna barang. Transportasi Tidak berhubungan Contoh 1.        Kayu yang telah diubah bentuknya menjadi meja 2.        kain sebenarnya sudah memiliki nilai guna akan tetapi akan bertambah nilai kain tersebut kalau dirubah menjadi baju maupun celana. 3.        suatu barang akan memiliki nilai guna apabila telah mengalami perubahan bentuk.  4.        kertas yang oleh prodosennya dipaket dalam unit rim (500 lembar) dikemas ulang dengan ukuran yang lebih kecil, misalnya 50 lembar, oleh sebuah pasar swalayan yang berlokasi di depan kampus.  5.        kayu, paku, lem, tuka

MULTIMODAL TRANSPORTASI

#130917 TM2 - Multimodal Transportasi Nama ; Muhammad Fauzi Fahrezy Kelas: B (B1) NIM; 170505041146 Dosen: Ir. Yunitha Ardiana Nur http://unctad.org/en/PublicationsLibrary/tdmtconf17_en.pdf A. Definisi Multimodal Transportasi     Angkutan multimodal merupakan suatu komponen yang sangat penting dari sistem logistik, karena angkutan barang dalam aktivitas logistik pada umumnya menggunakan lebih dari satu moda transportasi. Pada dasarnya pelayanan angkutan multimoda bukan hanya menawarkan layanan pengiriman barang dari tempat asal ke tempat tujuan, namun juga mencakup layanan pengurusan transportasi ( freight forwarding),  pergudangan, konsolidasi muatan, penyediaan ruang muatan serta pengurusan kepabeanan.    Pengertian dari Multimodal Transportasi sendiri adalah  angkutan barang dengan menggunakan paling sedikit 2 (dua) moda angkutan yang berbeda atas dasar 1 (satu) kontrak sebagai dokumen angkutan multimoda dari satu tempat diterimanya barang oleh badan usaha angkutan multi

Summary Industrial Visit Agility and Trakindo

PT. Agility Internasional PT. Agility International is a company that works to move, manage and distribute goods that support global trade. This company was founded in the mid 1800's. PT. Agility International is currently one of the largest integrated logistics providers in the world and the largest private owner and developer of the real estate industry in the Middle East and North Africa. And now PT. Agility International has more than 50,000 employees and 500 offices in 100 countries, including Indonesia. On Wednesday, November 21, 2018 I as a logistics student of the Trisakti Logistics Transportation Institute with my classmate S1 MLM B'17, visited PT Agility International in Pondok Ungu, bekasi. When I arrived at the place, my class immediately rushed into PT Agility International, which was in Pondok Ungu, bekasi. in an orderly and polite manner we also according to the ranks entered the company one by one and we were given an explanation of the structure of th