Langsung ke konten utama

Logistical System Components (#TM 7, 15-10-2017)


No
Komponen
Fakta
Pemahaman
1
Facility structure

1.       Classical economic analysis had been deficient in that it neglected the importance of facility location to operating performance. When economists studied supply-and-demand relationships within a variety of market structures,locations advantages and transportations cost differentials were often assumed to be either nonexistent or equal among competitive firms. Business, in contrast,cannot neglect the impact of locations structure upon its ability to realize an adequate return on investment. The network of facilities selected by an enterprise’s management is fudamental to ultimate logistical results. The number,size, and geographical arrangement of facilities operated or used bear a direct relationship to the enterprise’s customer service dapabilities and corresponding logistical cost outlay.


2.       A realistic appraisal of competion makes it clear that all business transactions must be developed with and between a given framework of location points.

3.       The facility network of an enterprise represents a series of locations to which and through which material and products move.

4.       The importance of selecting the best possible network of facilities cannot be overemphasized. Although relocation of all facilities at one time would be inconceivable for an enterprise, considerable latitude remains in location selection and facility design over a period of time.
Analisis ekonomi klasik kurang memadai karena mengabaikan pentingnya lokasi dan fasilitas terhadap kinerja operasi. Ketika para ekonomi mempelajari hubungan penawaran dan permintaan di berbagai struktur pasar, kelebihan lokasi dan perbedaan biaya transportasi seringkali dianggap tidak ada sama sekali atau sama di antara perusahaan kompetitif. Bisnis, sebaliknya, tidak dapat mengabaikan dampak struktur lokasi pada kemampuannya untuk mewujudkan pengembalian investasi yang memadai. Jaringan fasilitas yang dipilih oleh manajemen perusahaan sangat penting bagi hasil logistik utama. Pengaturan jumlah, ukuran, dan fasilitas yang digunakan berpengaruh besar terhadap kemampuan  pelayanan pelanggan perusahaan dan biaya pengeluaran logistik yang sesuai.

Penilaian persaingan yang realistis memperjelas bahwa semua transaksi bisnis harus dikembangkan dengan antara kerangka titik lokasi yang diberikan.

Jaringan fasilitas perusahaan merupakan rangkaian lokasi dimana dan melalui mana material dan perpindahan produk.

Pentingnya memilih jaringan fasilitas terbaik mungkin tidak terlalu ditekankan. Meskipun relokasi semua fasilitas pada satu waktu tidak terbayangkan untuk suatu perusahaan, cukup banyak lintang tetap dalam pemilihan lokasi dan rancangan fasilitas selama periode waktu tertentu.

2
Transpotation
1.       Given a facility
network,transportation provides the connecting link. Transportation and traffic management have received considerable attention over the years. Almost every enterprise of any size has a traffic manager responsible for administration of its transportation program.

2.       Generally, an enterprise has three alternatives in establishing transportation capability. Firts, a private fleet of equipment may be purchased or leased. Second, specific contracts may be arranged with transport specialist to provide contract movement service. Third, an enterprise may engage the services of any legally authorized transport company that offers point-to-point  transfer  at specified charges. These three forms of transport are known as private, contract, and common carriage. Form the logistical system viewpoint, three factors are of primary importance in establishment of the transport service capability: (1) cost,(2) speed, and (3) consistency.

3.       The cost of transport accrues from the actual payment for movement between two points, plus the expenses related to owning in-transit inventory. Logistical systems should be designed to minimize the transport cost in relation to the total system.
Dengan adanya jaringan fasilitas, transportasi menyediakan penghubung. Manajemen transportasi dan lalu lintas telah mendapat banyak perhatian selama ini. Hampir setiap perusahaan dari berbagai ukuran memiliki manajer lalu lintas yang bertanggung jawab atas administrasi program transportasinya.

Umumnya perusahaan memiliki tiga alternatif dalam membangun kemampuan transportasi. Firt, armada peralatan pribadi bisa dibeli atau disewa. Kedua, kontrak spesifik dapat diatur dengan spesialis transportasi untuk menyediakan layanan pergerakan kontrak. Ketiga, perusahaan dapat melibatkan layanan dari perusahaan transportasi yang berwenang secara legal yang menawarkan transfer point-to-point dengan biaya tertentu. Ketiga bentuk transportasi ini dikenal sebagai kereta pribadi, kontrak, dan umum. Bentuk sudut pandang sistem logistik, tiga faktor sangat penting dalam pembentukan kemampuan layanan transportasi: (1) biaya, (2)

kecepatan, dan (3) konsistensi.
Biaya transportasi berasal dari pembayaran aktual untuk pergerakan antara dua poin, ditambah biaya yang berkaitan dengan memiliki persediaan dalam transit. Sistem logistik harus dirancang untuk meminimalkan biaya transportasi sehubungan dengan total sistem.

3
Inventory

1.       The requirement for transport facilities is based on the inventory policy followed by an enterprice. Theoretically, an enterprice could stock each and every item carried in inventory in the same quantity at every facility.
2.       The objective of committing as few assets to inventory as possible. The answer to a sound inventory program is found in selective deployment centering on four factors: (1) customer qualities (2) produk qualities (3) tranport integration, and (4) competitor performance

3.       Most enterprices experience a substantial variance in the volume and profitability of individual products within a product line.Often, the typical enterprise with a wide assortment finds that 20 per cent of the products marketed account for 80 per cent of the profit.


4.       Selection of a product asssortment to beto be stocked at specific facility will have a direct impact on transportation cost.most transpoertation rates are based on shipment size.
Persyaratan sarana transportasi didasarkan pada kebijakan inventarisasi yang diikuti oleh harga saham. Secara teoritis, harga saham dapat mencatat setiap barang yang dibawa dalam persediaan dalam jumlah yang sama di setiap fasilitas.

Tujuan untuk melakukan sesedikit mungkin inventori aset. Jawaban atas program inventarisasi suara ditemukan dalam penyebaran selektif yang berpusat pada empat faktor: (1) kualitas pelanggan (2) kualitas produk (3) integrasi tranport, dan (4) kinerja pesaing.

Kebanyakan enterprices mengalami variasi yang substansial dalam volume dan profitabilitas produk individual di dalam lini produk. Seringkali, perusahaan biasa dengan beragam macam menemukan bahwa 20 persen dari produk yang dipasarkan mencapai 80 persen dari keuntungan.

Pemelihan produk yang dipasok pada pada fasilitas tertentu sangat berpengaruh pada biaya transportasi karena hampir semua biaya transportasi tergantung pada ukuran barang atau berat.








4
Communication
1.       Communication is an often-neglectmactivity in the logstical system. In the past such neglect was due in part to the lack of data-processing and data-transmission equipment capable of handling the necessary flow of information. A more important reason, however, has been the lack of understanding regarding the impact rapid and accurate communication can have upon logistical performance.
2.       Because a great deal of logistical flow takes place in anticipation of future transactions, an inaccurate appraisalcan result in inventory deficiency or inventory over commitment.

3.       The speed of information flow is also directly related to the integration of facilities, transportation, and inventory.
Komunikasi sering menjadi kelalaian dalam sistem logistik. Di masa lalu, kelalaian tersebut sebagian disebabkan oleh kurangnya peralatan pengolahan data dan transmisi data yang mampu menangani arus informasi yang diperlukan. Namun, alasan yang lebih penting adalah kurangnya pemahaman mengenai dampak komunikasi yang cepat dan akurat terhadap kinerja logistik.


Karena banyak arus logistik terjadi untuk mengantisipasi transaksi di masa depan, penilaian yang tidak akurat dapat mengakibatkan kekurangan persediaan atau inventarisasi atas komitmen.

Kecepatan arus informasi juga terkait langsung dengan integrasi sarana, transportasi, dan inventarisasi
5
Handling and Storage
1.       In a broad sense,handling and storage involves movement,packaging and containerization. Handling accounts for a great deal of the cost of logistics in terms of operations and capital expenditure. It stands to reason that the fewer times a product has to be handled in the total process, the less restricted and more potentially efficient will be the total physical flow.
Dalam arti luas, penanganan dan penyimpanan melibatkan pergerakan, pengemasan dan kontruksi. Penanganan menyumbang banyak biaya logistik dalam hal operasi dan belanja modal. Dengan alasan bahwa semakin sedikit produk yang harus ditangani dalam proses total, semakin sedikit hambatan dan efisiensi akan menjadi aliran fisik total.










Kesimpulan:
Kekuatan utama logistic itu terletak pada pengembangan teknik dan konsep untuk penanganan komponen-komponen berdasarkan suatu basis yang terpadu. Teknologi sistmen memberikan kerangka untuk menilai alternative-alternatif desain logistic atau basis total biaya. Terdapat suatu orientasi system yang bertolak belakang dengan pendekatan yang tradisional dalam menangani kegiatan manajemen logistic berdasarkan basis yang terpisah atau tersebar. Dalam konteks yang strategis, focus pusat dari logistic adalah komitmen pada persediaan. Produk dan material dipandang sebagaimana mestinya yaitu sebagai kombinasi dari kegunaan (utility),bentuk,waktu,tempat, dan kepemilikan. Persediaan tidak banyak gunanya sebelum bentuknya (form) ditempatkan pada waktu yang tepat pada lokasi dimana ia memberikan kesempatan untuk menikmati kepemilikan. Jika, sebuah perusahaan tidak secara konsisten memenuhi kebutuhan waktu dan tempat, maka ia tidak secara efesien dapat dicapai, maka laba dan pengembalian atas investasi akan dibayarkan. Sebelum kegunaaan waktu dan tempat dapat dicapai, maka sedikit sekali kalaupun ada, nilai yang dapat ditambahkan kepada proses logistic.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FORM UTILITY (KEGUNAAN BENTUK)

Jumat, 22 September 2017 #220917 TM3 - FORM UTILITY  Nama; Muhammad Fauzi Fahrezy Kelas: B (B1) Jurusan: S1 MLM Dosen: Ir. Yunitha Ardiana Nur KETERANGAN FORM UTILITY Definisi Suatu nilai yang diciptakan oleh manusia dengan menggabungkan bahan-bahan dan komponen-komponen tertentu untuk menghasilkan suatu produk atau nilai guna barang. Transportasi Tidak berhubungan Contoh 1.        Kayu yang telah diubah bentuknya menjadi meja 2.        kain sebenarnya sudah memiliki nilai guna akan tetapi akan bertambah nilai kain tersebut kalau dirubah menjadi baju maupun celana. 3.        suatu barang akan memiliki nilai guna apabila telah mengalami perubahan bentuk.  4.        kertas yang oleh prodosennya dipaket dalam unit rim (500 lembar) dikemas ulang dengan ukuran yang lebih kecil, misalnya 50 lembar, oleh sebuah pasar swalayan yang berlokasi di depan kampus.  5.        kayu, paku, lem, tuka

MULTIMODAL TRANSPORTASI

#130917 TM2 - Multimodal Transportasi Nama ; Muhammad Fauzi Fahrezy Kelas: B (B1) NIM; 170505041146 Dosen: Ir. Yunitha Ardiana Nur http://unctad.org/en/PublicationsLibrary/tdmtconf17_en.pdf A. Definisi Multimodal Transportasi     Angkutan multimodal merupakan suatu komponen yang sangat penting dari sistem logistik, karena angkutan barang dalam aktivitas logistik pada umumnya menggunakan lebih dari satu moda transportasi. Pada dasarnya pelayanan angkutan multimoda bukan hanya menawarkan layanan pengiriman barang dari tempat asal ke tempat tujuan, namun juga mencakup layanan pengurusan transportasi ( freight forwarding),  pergudangan, konsolidasi muatan, penyediaan ruang muatan serta pengurusan kepabeanan.    Pengertian dari Multimodal Transportasi sendiri adalah  angkutan barang dengan menggunakan paling sedikit 2 (dua) moda angkutan yang berbeda atas dasar 1 (satu) kontrak sebagai dokumen angkutan multimoda dari satu tempat diterimanya barang oleh badan usaha angkutan multi

Summary Industrial Visit Agility and Trakindo

PT. Agility Internasional PT. Agility International is a company that works to move, manage and distribute goods that support global trade. This company was founded in the mid 1800's. PT. Agility International is currently one of the largest integrated logistics providers in the world and the largest private owner and developer of the real estate industry in the Middle East and North Africa. And now PT. Agility International has more than 50,000 employees and 500 offices in 100 countries, including Indonesia. On Wednesday, November 21, 2018 I as a logistics student of the Trisakti Logistics Transportation Institute with my classmate S1 MLM B'17, visited PT Agility International in Pondok Ungu, bekasi. When I arrived at the place, my class immediately rushed into PT Agility International, which was in Pondok Ungu, bekasi. in an orderly and polite manner we also according to the ranks entered the company one by one and we were given an explanation of the structure of th